17 Desember 2008

Memulai Usaha dengan Modal Kecil

Franchising (waralaba) suatu metode bisnis yang saat ini sangat berkembang dengan pesat di Indonesia.
Franchisor memberikan hak untuk melakukan pengelolaan bisnis dengan metode bisnis tertentu kepada frachisee dengan imbalan dan persentase dari penjualan atau keuntungan.
Berbagai dukungan diberikan oleh franchisor, seperti pelatihan, iklan, penyedian bahan baku dan sebagainya disamping itu ada juga jaminan modal kembali 100% jika dalam waktu 1 tahun tidak laku.


Para Francisee cukup membayar dengan jumlah tertentu dan menandatangani kontrak kerjasama untuk mendapatkan hak sebagai pelaku franchise.
Metode Franchising ini merupakan salah satu cara memulai suatu bisnis untuk dapat berkembang pesat dengan modal kecil dan terbatas.

Modal awal memulai bisnis ini sangat bervariasi dapat disesuaikan dengan ketersediaan modal anda, mulai dari 3.5 juta sampai mencapai ratusan juta rupiah.
Salah satu contoh seorang usahawan muda yang berhasil menerapkan pola bisnis ini adalah Firmansyah Budi Prasetyo.

Firman adalah seorang anak muda yang kreatif, berhasil mengembangkan bisnis dari bahan dasar tela (singkong) yang diramu sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah makanan ringan (snack) yang cukup enak dan gurih dengan merek dagang Tela Krezz.

Tela Krezz Firman saat ini telah merambah beberapa kota di Indonesia hanya dalam tempo yang cukup singkat 11 bulan, dengan jumlah gerai mencapai 250 unit.

Bermula dari sebuah gerobak yang tidak terpakai dengan modal awal Rp.3 juta Firman berhasil mengolah singkong menjadi makanan yang enak dan renyah. Singkong dibentuk dengan potongan-potongan sebesar jari dan digoreng lalu diberi bumbu dengan aneka rasa.

Melalui beberapa kali uji coba untuk mendapatkan singkong yang berkualitas akhirnya ditemukan resep untuk melunakan singkong menjadi lembut dan renyah seperti kentang.

Bahan baku singkong sangat banyak tersedia di Negara kita, dengan ketelitian dan kreatifitas dapat dihasilkan makanan berkualitas yang tidak kalah dengan makanan import.

Dari sejumlah gerainya kini Firman dapat membukukan omzet mencapai Rp.300 juta setiap bulan, dengan 30 orang karyawan Firman mengelola bisnisnya untuk melayani permintaan dari para franchisee di beberapa kota.
Untuk usahanya dalam meningkatkan nilai produk pangan, Firman mendapat penghargaan UKM Award dari Kementrian Negara Urusan Koperasi dan UKM pada 2007

1 komentar:

Anonim mengatakan...

pengalaman yang bagus..bisa menjadi bahan pemikiran oleh para pengusaha pemula nih kayaknya..


© Copyright 2012 Blog by edmz