08 Januari 2009

Keuntungan Apa yang di peroleh dari Waralaba

Berinvestasi dibisnis franchise (waralaba) dapat menjajikan keuntungan yang menggiurakan ketimbang menaruh uang di deposito,apalagi dengan kondisi bunga bank saat ini yang dibawah 2 digit.

Pesatnya pertumbuhan waralaba beberapa tahun terakhir dengan beragam produk dan rentang nilai investasi yang juga beragam, memberikan banyak pilihan kepada calon investor franchise untuk menamkan modal di bisnis yang cukup menarik ini.



Pemodal kecil, cukup dengan Rp.3,5 sampai Rp.6 juta sudah dapat menjalankan usaha waralaba, sebaliknya pemodal kuat, lumayan banyak pilihan usaha mulai dari Rp.100 juta sampai dengan milyaran rupiah.

Indonesia merupakn lahan subur untuk mengembangkan bisnis waralaba selain karena potensi penduduk sangat besar dan beragam merupakan calon pembeli yang berlimpah. Sudah cukup banyak cerita sukses yang diperoleh para waralaba dipentas bisnis Indonesia.

Resiko kegagalan bisnis waralaba jauh lebih kecil dibanding bisnis lain seperti Distributor, Direct Sales Business (Penjualan Langsung) dan berbagai konsep bisnis lain. Risiko kegagalan pembeli waralaba adalah 5% - 15%, sedangkan pada bisnis biasa berada di angka lebih dari 60%.

Pemicu maraknya waralaba

1. Longgarnya regulasi untuk bisnis waralaba yang ada. Saat ini hanya diatur dalam Peraturan Pemerintah dan SK Menperindag.
2. Tingkat keuntungan yang jauh lebih tinggi ketimbang suku bunga deposito.
3. Adanya bukti bahwa bisnis waralaba menguntungkan.
4. Tingginya minat para pemilik modal untuk ikut memiliki usaha dengan cara waralaba.
5. Sulitnya mengurus SDM dan pengawasan jika ekspansi bisnis dikelola sendiri.
6. Mempertahankan kelangsungan bisnis yang sudah dikelola selama puluhan tahun.
7. Pemilik waralaba bisa berekspansi tanpa memerlukan banyak modal.
8. Cara paling cepat mengangkat sebuah merek.
9. Potensi pasar yang masih terbuka.
10. Menciptakan sebuah pasar baru bagi sebuah produk.

Konsep bisnis waralaba (franchise) akhir-akhir ini telah menjadi salah satu trendsetter yang memberi warna baru dalam dinamika perekonomian Indonesia. Setidaknya dalam tiga tahun terakhir, animo masyarakat Indonesia terhadap munculnya peluang usaha waralaba sangat signifikan. Animo ini terefleksi pada dua cermin yakni : jumlah pembeli waralaba dan jumlah peluang usaha (business opportunity) yang terkonversi menjadi waralaba.

Sebelum krisis moneter, pemain waralaba di Indonesia umumnya adalah waralaba asing. Tahun 1997, sekitar 64% waralaba asing yang menutup usahanya akibat dari fluktuasi nilai tukar rupiah. Setelah krisis moneter reda, mulai bermunculan berbagai waralaba lokal.
Dari kurun waktu 1999 sampai 2000 pertumbuhan waralaba lokal sebesar 120 %. Proyeksi tren bisnis waralaba di Indonesia akan tetap menjanjikan selama baik franchisor maupun franchisee memegang teguh komitmen untuk terus menerus meningkatkan kualitas produk atau jasa yang mereka jual.

Keuntungan Waralaba di banding bisnis lain

- Biasanya mempunyai produk yang unik, tidak mudah ditiru
- Mempunyai keunggulan dibandingkan dengan tipe usaha sejenis
- Mempunyai konsep usaha yang telah terbukti berhasil
- Produk/jasa yang terjamin
- Sudah mempunyai nama
- Adanya standarisasi dan pengoperasian yang jelas (SOP)
- Resiko kerugian yang rendah

Pemilik usaha yang ingin mewaralabakan usahanya untuk publik harus benar-benar membenahi sistem dulu sebelum berani menjual konsep bisnisnya ke publik.




Tidak ada komentar:


© Copyright 2012 Blog by edmz