15 Januari 2009

Bagaimana memulai Bisnis

Pertanyaan ini sering terjadi bagi calon pebisnis yang ingin memulai suatu usaha, merasa bingung dari mana harus memulai usaha.

Baik kita dengar pendapat pebisnis yang sudah menjalaninya. Menurut Badroni Yuzirman, pengusaha busana muslim, mulailah dengan take action (mengambil tindakan) sebagai kata kunci yang harus dilakukan calon pebisnis. Pendiri komunitas Tangan Di Atas (TDA) ini mengatakan bahwa apapun bisnis yang akan dilakukan, baik online atau offline, segeralah mulai “Take action now” sesederhana apapun idenya tulisnya di blog (www.roniyuzirman.com).


Pentingnya mengambil tindakan segera bagi seorang calon pebisnis, sehingga ide yang dipikirkan dapat segera terwujut tanpa menunggu ide tersebut hilang dan kehilangan spirit. Menurut Roni Ide + Take Action menghasilkan Miracle Happen dan didalam bentuk lain ia mengatakan “No Action Nothing Happen, Take Action Miracle Happen”.

Menurutnya lagi pebisnis pemula membutuhkan tiga hal yang disingkat dengan DSA (Dream, Strategy, dan Action) agar dapat sukses. Selain action (tindakan) pebisnis pemula juga harus memiliki mimpi dan juga strategi untuk bisnis yang akan dijalankan.

Tiga hal ini sangat penting artinya baik bagi pebisnis pemula maupun yang sudah lama berbisnispun selalu mengalami masalah berkaitan dengan DSA ini.
Meski kuat disalah satu syarat tersebut namun salah dalam syarat yang lain maka berpotensi gagal. . “Ada yang dreams-nya kuat tapi strategy dan action salah, gagal juga. Ada yang action-nya kuat, tapi tanpa strategy dan dream, gagal juga,” tulis Badroni.

Sebuah ide bisnis hanya akan berguna dengan mencoba dan melakukan tindakan, tanpa terlebih dahulu menunggu kondisi yang dianggap sempurna, karena kondisi yang sempurna tidak akan pernah terjadi, justru dengan berjalannya waktulah yang akan menjadikan sempurna.

Action menurutnya tetap harus dilakukan meskipun risiko bisnis sudah pasti menghadang. Ada risiko lain yang lebih jika bisnis tidak juga dimulai-mulai antara lain adalah risiko waktu. Alasan waktu adalah asset yang paling mahal dan tak tergantikan.

Ada beberapa kerangka yang perlu diperhatikan
1. Mulailah dengan sesuatu yang di sukai
2. Jangan kerjakan sendirian, Anda memerlukan dukungan teman atau saudara ketika memulai bisnis yang mungkin mempunyai ide dan pertimbangan yang baik.
3. Buatlah perencanaan bisnis untuk membantu Anda agar tidak menghabiskan waktu dan uang yang sia-sia.
4. Lakukan riset pasar bagaimana kira-kira potensi yang akan diperoleh
5. Dapatkan bantuan professional, Anda sendiri tidak mungkin menjadi ahli dalam segala hal
6. Jadilah professional semenjak memulai bisnis.

Semestinya memulai bisnis tidak menjadi salah satu sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk menghilangkan ketakutan dalam memulai bisnis, seseorang bisa membuat persiapan bisnis yang matang sehingga dapat menjalaninya dengan optimistis.

Dari berbagai sumber.


Tidak ada komentar:


© Copyright 2012 Blog by edmz