09 Januari 2012

Mobil Kiat Esemka


Ramai-ramai berita tentang siswa SMK(Sekolah Menengah Kejuruan) membuat mobil, beritanya heboh di media masa, apakah memang benar mobil tersebut di buat secara utuh oleh anak SMK mari kita telusuri ?

Ide awalnya adalah obsesi seorang “Sukiyat“ seorang pemilik Bengkel Kiat Motor, untuk membantu para siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negri 1 Trucuk jurusan Otomotif, agar dapat melakukan praktek membuat bodi sebuah mobil. Sukiyat merupakan ketua komite disekolah tersebut.

Sukiyat menyumbangkan sebuah mobil Toyota Kijang untuk dibongkar dan dipelajari bagian-bagian dari mobil tersebut, mulai dari bodi, rangka,sasis, mesin dan sebagainya. Mereka juga di ajari bagaimana cara membuat badan mobil secara manual.

Dari hasil ketekunan dan ketelatenan Sukiyat membimbing mereka, bahkan sebuah mobil sedan Toyota Crown dibongkar habis dan hanya disisakan rangkanya saja, kemudian dibentuk menjadi sebuah mobil SUV (Sport Utility Vehicle).

Sukiyat sangat tercengang dengan hasil yang diperoleh siswa-siswanya. Akhirnya Sukiyat berfikir kenapa tidak sekalian saja membuat sebuah mobil.
Nah berawal dari situ, Sukiyat dipertemukan dengan Joko Sutrisno Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang tertarik dengan kemampuan Sukiyat, kemudian menjadikan Bengkel Kiat Motor milik Sukiyat menjadi mitra usaha dalam program perakitan mobil oleh siswa SMK.

Bengkel Kiat Motor milik Sukiyat kemudian banyak menerima siswa-siswa SMK untuk belajar membuat bodi mobil termasuk juga desain interior dan eksterior serta rangka mobil. Mereka di bimbing mulai dari pembuatan miniatur mobil terlebih dahulu dan kemudian diarahkan untuk membuat bodi secara utuh sampai menjadi sebuah mobil.

Untuk mesin mobil, para siswa juga merakit dan membuat sebagian besar komponennya bersama mitra industry dan hasilnya adalah sebuah mobil prototype yang dinamakan Kiat Esemka.
Profesor Ir. Herman Sasongko pakar teknik mesin ITS Surabaya, menilai mobil Esemka sesungguhnya merupakan bukti bahwa bangsa Indonesia sudah siap berdikari di segala lini, termasuk bidang otomotif.

Sekarang bagaimana pemerintah dalam menyikapi hal tersebut, tidak cukup hanya para pejabat beramai-ramai memesan mobil Esemka tersebut., tetapi perlu suatu komitmen dari pemerintah khususnya Kementrian Perindustrian/Perdagangan untuk mengelurkan kebijakan dan regulasi yang memihak kepada potensi industry local.

Kita perlu banyak belajar dari Malaysia dan Negara Jeman, bagaimana keberpihakan kepada industry local yang sangat mendorong pertumbuhan industry mereka.
Apakah kita masih saja hanya sebagai penonton di antara para pemain dunia, serta hanya sebagai Negara yang hanya bisa menjadi Negara konsumen dari segala produk luar ???

Oleh sebab itu keberpihakan pemerintah kepada potensi lokal yang diawali dengan mobil Esemka itu lebih penting dari pada ramai-ramai memesan mobil Esemka. Karena hal tersebut hanya kepedulian sesaat.

Kita tidak perlu takut bersaing dari Negara yang sudah lebih dulu maju di bidang otomotif, dengan tekat dan kemauan yang kuat maka segala kendala akan dapat diatasi. Yakinlah rakyat Indonesia pasti akan mendukung dengan sepenuh hati.

Mobil Kiat Esemka berjenis SUV (Sport Utility Vehicle) berbahan bakar bensin 4 silinder dengan kapasitas 1.500 cc dengan tehnologi multy point injection, mampu menghasilkan kekuatan 105 HP pada putaran mesin 5.500 rpm dengan torsi max mencapai 145 Nm pada 4.100 rpm.

Eksterior mobil terlihat cukup elegan dan terkesan sporty dengan head lamp yang bergaya futuristic, di bagian interior dilengkapi dengan power window, AC dual zone, power steering, central lock, system audio dengan CD serta ada sensor parkir.

Mobil dapat memuat 7 orang penumpang, dengan panjang 5.035 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.630 mm, 75 liter kapasitas tangki. Konsumsi bahan bakar premium atau besin (RON 88). Sangat cocok untuk kendaraan keluarga,dengan harga yang cukup bersaing dari kendaraan import sejenis mengapa tidak ?!

Kapan lagi kita mulai dapat membanggakan produksi anak bangsa dan juga untuk mendorong kemajuan dunia otomotif Indonesia kedepannya.

Dahulu di zaman Habibie membangun industri pesawat terbang, beliau pernah mengatakan bahwa untuk membuat mobil, kereta api ataupun kapal laut tidaklah sesulit membuat pesawat terbang, karena pesawat terbang lebih rumit serta sarat dengan tehnologi tinggi.

Nah bagaimana jika pemerintah mulai memperhatikan industri otomotif ini dengan lebih bersungguh-sungguh, sehingga kita tidak selalu tertinggal dengan negara-negara lain, yang berlomba-lomba memacu potensi lokal mereka.

Kita yakin putra-putri terbaik kita yang saat ini banyak bekerja dan bertebaran didunia, pasti akan merasa terpanggil untuk mengembangkan keahlian dan ilmu yang mereka peroleh dari bangku perguruan tinggi dunia, untuk dapat di aplikasikan di tanah air ini. Dengan catatan bahwa keahlian dan kemampuan mereka benar-benar dihargai di Indonesia.

Sangat banyak sekali putra-putri terbaik kita saat ini, justru mencurahkan kemampuan dan keahlian mereka di negara lain, kenapa ??? Karena mereka merasa di hargai dengan cukup tinggi disana dan mendapatkan fasilitas serta perlakuan yang baik.

Semoga bermanfaat.

3 komentar:

Yousake NKRI mengatakan...

mampir ke blog sobat, sambil baca artikel yg bagus ^_^

#Salam hangat dari Yousake NKRI

One Stop Shop mengatakan...

Hai blognya bagus kunjungi saya dong di https://edm-motor.com

One Stop Shop mengatakan...

Hai blognya bagus kunjungi saya dong di https://edm-motor.com


© Copyright 2012 Blog by edmz